Kapitalisme, selama berabad-abad telah merantai peradaban manusia disegala aspek kehidupan manusia. Negara, centeng pelindung kapital yang membuat kapitalisme terus berjaya hingga saat ini, dengan sebuah senjata dan doktrin nasionalisme, membuat negara makin kekal dan makin kuat untuk melindungi kapital. Sebagai anarkis kami menyadari perlawanan terhadap kapitalisme akan percuma tanpa perlawanan terhadap negara, karena negara adalah pelanggeng dan pelindung kapitalisme, kita melihat bagaimana perjuangan marxisme yang hanya sia-sia dan justru menimbulkan kediktatoran dan kapitalisme jenis baru, yaitu kapitalisme negara.
Kami meyakini bahwa kapitalisme, negara, dan tirani lain tak akan tumbang tanpa sebuah perjuangan nyata dan serangan brutal. Fakta bahwa kini seorang anarkis bukan hanya buruh-buruh tua yang kelaparan, karena lebih daripada itu, anarkis bukan hanya terdiri dari subjek tunggal yang tertindas, anarkis itu sendiri dapat dimaknai sebagai perubahan kondisi antar subjek yang merasakan adanya penindasan itu sendiri. Baik dari kalangan buruh yang kelaparan, maupun dari kalangan anak remaja dan mahasiswa yang berasal dari latar belakang borjuis tersebut, juga menjadi dorongan dan kesadaran bagi mereka semua untuk melakukan perlawanan bersama terhadap penindasan struktural berupa dominasi dan hegemoni yang terjadi di masyarakat. Kami menyadari bahwa tak setiap orang mampu dan bisa berada di barikade juang terdepan, kami menyadari ada banyak ragam perlawananan lainnya. Disinilah Bomb The Palace menjalankan tugasnya sebagai alat atau wadah menampung essai-essai tulisan kawan-kawan yang mungkin kesulitan turun di barikade.
Sebuah molotov mungkin akan meledakkan kantor polisi atau bank, tapi sebuah tulisan bisa meledakkan seisi dunia. Mari berdiri dan genggam bendera hitam mu, ini saatnya melawan.
Panjang umur anarkisme, panjang umur kebebasan
[MANIFESTO IN ENGLISH LANGUAGE]
Bomb the Palace’s Manifesto
For centuries, capitalism has chained human civilization in all aspects of human life. The state, as the central force that perpetuates the protection of capital, has kept capitalism thriving since its infancy until now. Everyone should remain wary as it is becoming stronger and could possibly become eternal. This is a very real threat, given that the protection of capitalism has been done via the utilisation of weapons and violence, as well as the corrosive doctrine of nationalism
As anarchists, we realize that resistance to capitalism will be useless without resistance to the state because the state itself is a perpetrator and protector of capitalism. We see how Marxist struggles were all in vain and only led to a new kind of dictatorship and capitalism, namely state capitalism.
We believe that tyranny in any form, whether it’s in form of capitalism or state, will not collapse without real struggles and brutal attacks.
As anarchism has penetrated the hearts of every human beings who begin to be aware and disgusted with the the corruptions of capitalism and the state, anarchists today are not just some old starving workers, but also children, teenagers, adolescents and students of many different classes and family backgrounds. Some were born into bourgeoisie families, while some others were even born into fascist ones.
While we realize that not everyone is capable in fighting with the barricade, we strongly believe that there are many other types of resistance that everyone can do. This is where Bomb The Palace carries out its duties as a media to accommodate essays written by comrades out there who might have difficulties in going down with the barricade.
A Molotov might blow up a police station or bank, but a writing could blow up the whole world. So let’s stand and hold your black flag, it is time to fight.
Long live anarchism, long live freedom
Manifesto oleh : Tim Bomb The Palace
Dialihbahasakan oleh : madame troisville
Diterbitkan oleh : Apepi Chitons
Hubungi kami : facebook.com/bombthepalace
Chitons@autistici.org