Bomb the Palace
  • Home
  • Essai
  • Kabar
  • Siapa Kami
  • Koleksi Pustaka
Browse: Home / 2019 / June / 17 / Dunia Tanpa Penindasan

Dunia Tanpa Penindasan

By Admin on 2019/06/17

Manusia tidak bisa terlepas dari bantuan orang lain, dan hidup butuh kompetisi agar dunia mencapai titik peradaban tertinggi dan keseimbangan-nya itulah ungkapan yang sering kita dengar sehari-hari, namun hal ini perlu di kritik bahkan di perbaiki. saat ini kita rasakan di dalam lingkungan masyarakat hingga lingkungan terkecil pertemanan kita sehari-hari, Ada situasi dan kondisi dimana individu di paksa ikut berkompetisi dengan individu lain yang di payungi oleh wadah atau sistem berubentuk rank, mencari terbaik di antara yang terbaik, banyak standar penilaian yang dipakai berupa moral dan etika yang tentunya hanya menguntungkan si pemenang.

Hal ini menyebabkan dikotomi pintar-bodoh,rajin-malas,kuat- lemah menjadi terpolarisasi, menciptakan kelompok/kelas baru terutama di bidang pendidikan, hal ini dapat menciptakan bibit-bibit penindas di masa depan. Menurut Deaux, Dane, & Wrightsman (1993), kompetisi adalah aktivitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain atau kelompok. Individu atau kelompok. yang memilih berkompetisi tergantung dari struktur reward di dalam suatu situasi.Kemudian menurut Abraham Maslow dalam bukunya yang berjudul Hierarchy of Needs menggunakan istilah aktualisasi diri (self actualization) sebagai kebutuhan dan pencapaian tertinggi seorang manusia. Diantara kebutuhan tersebut adalah Kebutuhan terhadap penghargaan (esteem), ia menyatakan keinginan seseorang untuk penilaian yang baik dari orang lain serta ingin dihormati.

Seringkali sistem ini mengagung-agungkan kepintaran dan kecerdasan otak manusia yang mengakibatkan seseorang menjadi sombong atas kemenangan nya dalam kompetisi dan tidak heran kelak akan menjadi penindas didalam hirarki yang ia duduki. Di masa mendatang orang ini dapat menjadi penguasa korup hingga kehilangan rasa empati terhadap rakyat dan kelas pekerja. Semua pencapaian pribadi diperoleh dengan segala macam cara bahkan membohongi diri sendiri untuk merasa di akui oleh orang lain. kelas baru yang terbuang/kalah dalam di labelkan bodoh,malas dan lemah, hal ini menyebabkan menjadi manusia gagal yang penuh dosa tidak pantas hidup di muka bumi, akibat merasa tidak berguna, individu mengalami gangguan mental psikologis seperti depresi. Anarki melemparkan jauh hal hirarki dan sistem kompetisi yang menindas, karena manusia dapat bekerjasama(mutual aid) secara sukarela dan tanpa yang mengaturmu secara paksa.

Penulis : Animal-Code

Diterbitkan oleh : Apepi Chitons

Hubungi kami : facebook.com/bombthepalace

http://instagram.com/bombthepalace

Chitons@autistici.org

Posted in Essai | Tagged Anarkis, Animal-Code, Pembebasan

Admin

« Previous Next »

Cari

Defend Rojava

Kkk

Berkontribusi

Kami mengapresiasi setiap tulisan yang dikirim ke Bomb the Palace. Tapi sebelum mencoba mengirimkan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

  1. Kami bukan gerakan yang bisa menampung semua pendapat dengan alasan keterbukaan atau anti-sektarianisme. Kami punya sikap dan prinsip, dan kami tidak akan menerbitkan tulisan-tulisan yang kami anggap bertentangan dengan apa yang kami percayai. Jika ada tulisan yang kami anggap bertentangan dengan prinsip-prinsip kami, maka kami tidak akan menerbitkannya dan kami akan memberitahukannya kepada penulis. Kami akan mentolerir perbedaan pendapat sejauh itu akan menghasilkan diskusi dan perdebatan yang sehat, dan bukannya pembiaran atas gagasan-gagasan yang bodoh.
  2. Kami membatasi topik penulisan menjadi tiga hal: 1) konsep, ide, atau teori tentang anarkisme, 2) kabar perjuangan, dan 3) Tulisan yang bersifat antifasisme, antiseksisme, antikapitalisme, dan anti rasisme. Tulisan di luar ketiga topik utama tersebut akan kami pertimbangkan.
  3. Tulisan yang dapat dikirim berupa opini pribadi, kajian ilmiah, hasil penelitian, tulisan terjemahan maupun liputan lapangan dan press release/komunike.
  4. Tulisan dikirimkan dengan format .pdf atau .doc melalui Chitons[at]autistici.org. setelah mengirim essai anda, konfirmasi kan kepada Bomb The Palace FB agar bisa segera kami tanggapi
  5. Kami tidak akan menyediakan honorarium, semua nya bersifat sukarela dan tanpa paksaan.

Menjadi Relawan

Kami membutuhkan translator bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Semua kerja ini bersifat volunteer dan tidak ada imbalan. Selengkapnya klik link dibawah :

Panggilan Untuk Menjadi Relawan.

Arsip

  • September 2019 (1)
  • August 2019 (3)
  • June 2019 (27)
  • May 2019 (1)

Anti-Copyright Network.
All contents of this site may be freely distributed.


Powered by WordPress, Hybrid, and Hybrid News.